Senin, Desember 05, 2016

kisi-kisi UAS Ganjil TIK SMA Kelas XII


1.       Design yang berbasis besaran dan arah atau magnitude dan direction disebut …
2.       perangkat lunak untuk design grafis, …
3.       Maksud dari Open Last Edited, maksudnya …
4.       Fungsi dari Break Apart adalah …
5.       Dalam penataan / peletakan posisi perataan dua buah objek atau lebih, kita bisa menggunakan perintah …
6.       Shape tool digunakan untuk …
7.       Menambah brush, menyemprot serta menambahkan efek kaligrafi, adalah fungsi dari tool…
8.       Jenis-jenis Orientasi kertas yang digunakan …
9.       Untuk menggabungkan teks mengikuti bentuk objek, bisa menggunakan perintah …
10.    Fungsi dari tool   adalah…
11.    Fungsi dari Fountain fill tool adalah …
12.    fungsi dari menu view, yaitu …
13.    Untuk menampilkan weld, trim dan sebagainya, kita harus mengklik menu …
14.    Magnetic Lasso tool berfungsi ….
15.    Pallete yang berfungsi untuk memberikan informasi bagian gambar yang ditunjuk oleh pointer adalah …
16.    Mode pewarnaan dengan menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu adalah …
17.    Perintah untuk mengubah ukuran gambar adalah …
18.    Format penyimpanan file dari program Potoshop adalah …
19.    Nama dari Tool ini  adalah …
20.    Cara yang paling efektif untuk membuat  objek menjadi rata tengah atas adalah menggunakan tombol …
21.    Cara membuat sebuah garis menjadi bervariasi bentuk, atau berbeda
22.    Untuk membuat  ellips dengan jari-jari sama dapat dilakukan dengan menggunakan…
23.    Gambar ikon  adalah …
24.    Rectangle pada sisinya dapat diberi lengkungan sehingga tidak membuat sudut caranya adalah …
25.    Cara membuat objek tidak beraturan digunakan tool …
26.    Cara  membuat objek menjadi 3 dimensi digunakan tool…
27.    Cara mengubah posisi objek menggunakan menu …
28.    Penggabungan objek menjadi satu kesatuan dapat dilakukan dengan …
29.    Untuk menggeser objek ke belakang sebanyak 1 objek menggunakan perintah …
30.    Tampilan Powerclip dapat ditampilkan di Docker windows dengan cara …
31.    Menggabungkan objek menggunakan weld, artinya …
32.    Tool adalah …
33.    Texture fill dialog adalah digunakan untuk …
34.    Untuk mengubah ukuran dan jenis sebuah garis menggunakan tool …
35.    Tool yang berfungsi untuk mengambil perpotongan dari kedua objek yang menempel adalah …
36.    Untuk membuat huruf menjadi berbentuk
Mengunakan perintah …
37.    Untuk memotong objek menjadi dua bagian menggunakan
38.    Pemberian jenis warna pattern …
39.    Pemberian effect  objek dibawah ini merupakan tehnik pewarnaan
40.    Ketika membuat objek dan ingin di rata tengahkan menggunakan perintah …
Essay
41.    Unsur keindahan dalam sebuah gambar!
42.    cara memilih gambar pada suatu objek kemudian mengurangi nilai persentase warna objek tersebut?
43.    cara menampilkan tool warna pada corel draw
44.    Jenis efek interactive tool pada corel draw!
45.    fungsi dari a.       Fit Text  to Path b.       Break Apart c.        Align Distribute.

Selasa, Oktober 11, 2016

BACAAN SHOLAT

Bacaan Shalat 

Shalat merupakan ibadah yang pertama kali yang bakal dihisab diakhirat nanti. Ibadah shalat sudah ada tuntunannya dari Rasulullah SAW, baik dari segi gerakan maupun bacaannya. Bagaimana kita bisa tahu seperti apa gerakan maupun bacaan shalat yang dicontohkan Nabi? Kita bisa tahu dari hadist-hadist beliau yang diriwayatkan oleh sahabat-sahabat maupun istri beliau. Oleh karena shalat ini sudah ada tuntunannya, maka kita sebagai umatnya tentu ibadah shalat yang kita lakukan juga harus sesuai dengan yang dicontohkan beliau baik gerakan maupun bacaanya.


Do’a Iftitah

اَللّهُمَّ باَعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَاياَيَ كَمَا باَعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
اَللّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَاياَ كَماَ يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ
اَللّهُمَّ اغْسِلْ خَطَاياَيَ باِلْماَءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ.

Allaahumma baa’id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa baa ‘adta bainal masyriqi wal maghrib.
Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunqqots tsaubul abyadhuu minaddanas.
Allaahummaghsil khotoo yaa ya bil maa i wats tsalji walbarod.

Artinya : “Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat.
Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran.
Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”

Bacaan Ruku’/Sujud

سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى

Subhaanaka allaahuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.

Artinya: “Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu yan Allah ampunilah
aku”.

Do’a I’tidal

رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ

Robbanaa walakalhamdu hamdan katsiiran thayyiban mubaarokan fiihi.

Artinya : “Ya Tuhan kami, (hanya) untukMu lah (segala) pujian yang banyak, baik, dan diberkahi padanya ”.

Do’a Duduk Diantara Dua Sujud

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى

Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii.

Artinya : “Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, tunjukilah aku, dan berilah rizki
untukku”.

Do’a Tasyahud

اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَ.
أَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh.

Artinya : “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya”.

Do’a Shalawat Kepada Nabi

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَالِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaa aali Muhammad. Kamaa shollaita ‘alaa ibroohiim wa aali ibroohiim. Wabaarik ‘alaa Muhammad wa aali Muhammad. Kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa aali ibroohiim. Innaka hamiidummajiid.

Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Kau telah limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya, berkahilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Kau telah berkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau yang Maha Terpuji dan Maha Mulia”.

Do'a Sesudah Tasyahud Awal

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْماً كَثِيراً وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ. فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Allahumma innii dzolamtu nafsii dzulman katsiiro, wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfir lii maghfirotan min 'indika warhamnii, innaka antal ghofuurur rohiim.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku dengan kezaliman yang banyak. Tiada sesiapa yang dapat mengampunkan dosa-dosa melainkan Engkau, maka ampunilah bagiku dengan keampunan dariapda-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau maha pengampun lagi maha penyayang."

Do’a Sesudah Tasyahud Akhir

اَللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ, وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ, وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَمَاتِ, وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam. Wamin ‘adzaabil qobri. Wamin fitnatil mahyaa walmamaati. Wamin syarri fitnatil masiihiddadjaal.

Artinya : “Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa jahannam dan siksa kubur, begitu juga dari fitnah hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah dajjal (pengembara yang dusta)”.

Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalaamua’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh.

Artinya : “ Berbahagialah kamu sekalian dengan rahmat dan berkah Allah”.

Sabtu, Mei 07, 2016

Ngalalakon Asal Mula Kampung Papandak Wanaraja Garut

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Sampurasun.

Punten, sakeudik ngiringan nyutat kana sajarah salah sahiji kampung nu kasohor jaman baheula jadi salah sahiji kampung nu jadi sumber adat budaya di kota Garut, Nyaeta Kampung Papandak nu aya aya di Desa Sukamenak Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut.

Kampung Papandak yang ada di Kecamatan Wanaraja Kab Garut, adalah salah satu kampung/daerah yang saat ini gencar disebut dengan kampung yang hilang. Dikarenakan kampung tersebut konon katanya terdapat beberapa kebudayaan adat ciri khas daerah, kalau sekarang yang masih ada seperti kampung Naga Tasikmalaya. Namun sayang, saat sekarang sedikit sumber yang bisa ditelusuri tentang sejarah papandak tersebut, terutama sumber yang ada di kampung papandak tersebut.
Nini Emih salah satunya, saat ini satu-satunya orang yang paling lama tinggal di Papandak atau orang tertua di kampung Papandak ini, menurutnya usianya kurang lebih 100 tahun. Penelusuran dimulai dirumahnya yang ada di RT 01 RW 07.
Emih sapaan akrabnya, menuturkan awal mula keberadaan Papandak. “ Jakarta Tingal Ngarana, Bandung tingal antukna, Garut tingal urutna, Wanaraja tingal ngarana tapi te aya Rajanamah, Tegal gede tempat pangperangan, Wanaseda tingal sela, Bayubud tingal suhuna, Dangdeur laleeur, Desa tempat pamentasan, Nagrog tempat musuh naragog, Pasir anjing didinya anjing ngagogog ka musuh, Papandak didinya seeur nu kapenak, Cicapar nyaeta cupat tempat peparangan.” Kata emih di awal pembicaraan.
Papandak itu dulu bernama “lemur gede”, dinamakan Papandak karena pada jaman itu di lemur gede tersebut banyak orang yang ditemukan ( bahasa Sunda : Kapendak), dan nama itu diberikan oleh musuh (Penjajah).
Emih menyebutkan bahwa tipe rumah papandak jaman dulu disebutna Julang Ngapak atawa Cagak gunting Julang Ngapak, dan rumah itu dimiliki oleh orang kaya, Emih menyebutkan salah satunya yaitu Mang Madri, Mok Haji Jerot, H. Ehot. M. Mustofa, H. Rohmah, H. Siem. Saat itu Pemerintah melarang mendirikan rumah “ Di Lolopongkeun” katanya.
Kampung Papandak mengalami musibah kebakaran sebanyak 3 kali, Yang pertama dan yang kedua kebakaran oleh musuh, dan kebakaran yang ketiga terjadi karena kejadian yang tidak disengaja, dan kebakaran itulah yang menyebabkan rumah cagak gunting punah dan sejak itu pula warga kampung Papandak mendirikan rumahnya dengan lebih modern dengan beratapkan genting bukan lagi alang-alang atau semisalnya.
Aneh tapi nyata pada waktu kebakaran terjadi hanya satu rumah yang tidak ikut terbakar, dan rumah itu adalah rumah karuhun Papandak, rumah mang Madri ( Karuhun Papandak ).
Kebiasaan Papandak:
Dulu kaum perempuan di papandak tidak boleh memakai kerudung, alasannya karena perempuan yang memakai kerudung  disebut SI ( Serikat Islam ), tetapi Emih adalah salah satu perempuan yang suka menggunakan kerudung, beliau beserta yang lainnya seperti Ma Ijoh, Siti, Sutihat, Siti ( Istri Bapak Suraeji), Kang Mahmud, Suraeji, Hadimi, Baci dan yang lainnya suka mencari ilmu ( Ngaji ) ke Ama ( Ama Bistomi ) yang ada Mualabaru.

Salah satu pepatahnya :
Supa Lumut dina Batu
Saeran Dina kiteja
Ari Umur Teu tangtu
Pangeran tara bebeja

Ari Cacing awi
Dina sumur kasaatan
Beurang deui Peuting deui
Tetela umur ngorotan

Ninyuh ubar ku cipati
Dituruban piring gelas
Ulah nyaah ku rejeki
Ku Alloh dipika welas.






 bangunan papandak dahulu, sekarang dibuat miniaturnya di bangunan Pesantren Al-kautsar. Dan inilah wajah papandak sekarang!






sekian tulisan ini dibuat semoga menjadi bahan tambahan pengetahuan, khususnya tentang papandak. 

Kamis, April 07, 2016

Kenapa harus sayang IBU?

Rabu, 23 Maret 2016 disaat waktunya memeriksakan kehamilan istri ke seorang Dokter yang ramah dan someah juga terkenal di kota Garut, ditemani Ibu mertua dan Adik Ipar, berangkatlah ke dokter tersebut dengan nomor urut kalau tidak salah ke 24.

Waktu berjalan dan Alhamdulillah sudah selesai pemeriksaan kehamilannya, dengan hasil bahwa si dede bayi harus segera dikeluarkan dari perut karena sudah waktunya dan takut melebihi batas, karena dikhawatirkan bisa berakibat kurang baik kepada bayi. Pulang dari dokter dan ketika sampai dirumah maka semua keluarga musyawarah membahas pesan dari dokter tadi, Alhasil dapat keputusan bahwa istriku harus dibawa ke sebuah rumah sakit terdekat untuk dapat melakukan proses kelahiran dede bayi.

Kamis, 24 Januari 2016, pukul 07.30 WIB berangkatlah kami ke Rumah Sakit Guntur, dengan melengkapi persyaratan dan mengikuti alur pendaftaran telah dilakukan, namun karena tidak ada kamar yang kosong, maka kami disarankan untuk pulang dulu dan kembali sore kira-klira pukul 15.00 karena aka nada pasien ibu hamil yang akan pulang. Akhirnya daripada lama duduk dirumah sakit, mendingan pulang ke rumah dan siap-siap lagi untuk proses kelak.

Pukul 14.00 meluncur kembali kerumah sakit, Alhamdulillah prosedur dapat dijalani dan bisa mendapatkan ruangan di kelas III (sementara) sambil melobi ruangan di Plamboyan. Tak lupa kuhubungi  Teh Dewi di Bayubud, karena dia adalah Kakak yang suka membantu saudara-saudara yang sedang dirawat/sakit, apalagi yang mau proses kelahiran.

Pukul 17.00 alhamdulillah calon ibu masuk ruang tindakan dengan dikasih infusan. Ketika yang lainnya pulang, tinggalah the dewi dan saya yang menemani calon ibu di rumah sakit. Sedih memang namun apalagi yang harus dilakukan. Alhamdulillah pada saat itu ada saudara  yang menemani Zamzam namanya. Karena pas waktu itu jagoannya sedang di rawat di rumah sakit itu juga. Mughni Rajabi, bocah kecil yang porenges menemani tidur di rumah sakit.

Pukul 19.00 calon ibu dikasih obat untuk membantu kelahiran, dengan ketentuan “Obat ini bereaksi sampai 8 Jam, kalau masa itu tidak ada reaksi maka otomatis akan dikasih suntikan induksi” waktu terus berjalan, lama kesal menunggu, dan berharap cemas calon ibu bisa merasakan mules untuk melahirkan.

Kucoba untuk tidur diluar ruangan ditemani mugni dan zamzam. Sedangkan teh dewi tidur dibawah kolong ranjang istriku. Kira-kira pukul 01.30 WIB aku tiba-tiba dibangunakn teteh, kuberharap istriku melahirkan, namun setelah masuk ruangan istriku bilang Cuma mulai mules (pembukaan 1-2).
Waktu berjalan kulihat jam menunjukan pukul 02.00 disaat itulah mulai kudekap istriku, karena mulai kesakitan mules, 03.00 lebih sakit dan mulai cepat mules selang 1 menit, istriku mules dan itu sakit. Naik pukul 04.00, aku di dekatnya sambil memegang tangan dan membelai rambut sambil mengusap keringatnya, sedangkan teteh ada di kaki istriku dan menekan kakinya agar tidak terlalu terbuka.

Sampai terdengar adzan Subuh berkumandang, sedih kulihat istriku merengek kesakitan sampai subuh, sambil menangis kubisikan ke telinganya. “Ambu jawab adzan ya, kita ambil barokah adzan subuh.” Sampai adzan selesai “Ambu jawab dan doa setelah adzan!” adzan berlalu dan teteh dewi berkata. Ateu sabar ya ini baru pembukaan 7, sabar… sok sabar…!

Setelah terdengar qomat subuh, aku minta izin sama teteh dan istriku untuk sholat subuh dan berdoa sujud di sajadah, agar istriku cepat melahirkan dengan selamat. Lari ke masjid, untuk melaksanakan sholat subuh. Selesai sholat berdoa munajat kepada Allah Yang Maha Menciptakan…kupasrahkan semua kepada-Nya, Hasbunalloh Wani’mal Wakil Ni’mal maula Wa Ni’mannashir.

Selesai Sholat subuh, kuberlari ke ruangan berniat untuk menemani istri dan menyuruh teteh sholat, NAMUN……….terdengar suara tangisan teteh keluar dari ruangan dan berkata Alhamdulillah selamat jang. Kebahagiaan tak terbendung ibu-ibu sebelah ruangan keluar dan memeluk teteh yang sedang menangis. Sedangkan posisiku masih tersungkur sujud syukur.

Disana kudapat hikmah, kenapa harus menyayangi seorang IBU, kenapa Rasululloh SAW menyebut nama UMMUKA…..UMMUKA…..UMMUKA…. baru ABUKA…..

Sabtu, Februari 27, 2016

KENAIKAN TINGKAT HIZBUL WATHAN SMAMUJA 2016

Sabtu, 20 Februari 2016 adalah pelaksanaan kegiatan ekskul Kepanduan Hizbul Wathan Dewan kerabat Qabilah Jend. Sudirman SMA Muhammadiyah Wanaraja. Dibawah pimpinan Nasrudin Al-Anas CS alhamdulillah kegiatan tersebut terlaksana dengan lancar dan sukses.

Dimulai pukul 16.00 kegiatan dimulai dengan pembukaan dan chek in peserta yang berlokasi di kampus Smamuja tercinta. Setelah melaksanakan ibadah shalat maghrib semua peserta siap melaksanakan kegiatan inti yaitu hiking malam hujan yang deras tak menyulutkan kegiatan untuk berlangsung. melewati area Dangdeur Kulon,  Panyingkiran - Nagrog Kidul - sampai ke hutan - lalu menerobos ke sindanglaya. dan berujung di Kampung Pangencongan (tiba kira-kira pukul 00.00 WIB). 

Alhamdulillah semua sehat wal afiat tidak kekurangan sesuatu apapun. dalam kegiatan tersebut diadakan pelantikan yang dipimpin oleh bapak yang paling nyunda di sekolah kami yaitu Bapak Tohirin, S.Ag, beliau adalah tokoh na di Sekolah teh. setelah pelantikan berlangsung dilanjut dengan sholat subuh dan olah raga, sarapan, kemudian diakhiri dengan pemilihan Dewan Kearabat Qabilah Kepanduan Hizbul Wathan SMA Muhammadiyah Wanaraja Periode 2016-2017.

Kemudian terpilihlah 3 besar yaitu (Makbuli, Asep Abdul Roup dan Ilham Sugara), setelah sidang formatur kemudian terpilihlah ketua Umum nya yaitu Asep Abdul Rouf.

ini adalah dokumentasinya.














Kamis, Januari 28, 2016

Penyakit hati Manusia

PENYAKIT HATI MENURUT AL QUR'AN DAN HADITS

Setiap anggota tubuh diciptakan untuk suatu fungsi tertentu. Maka ia disebut sedang dalam keadaan sakit apabila tak lagi memiliki kemampuan untuk melaksanakan fungsinya itu, baik secara keseluruhan ataupun sebagiannya saja.
Penyakit tangan menyebabkan tangan tak mampu melaksanakan fungsinya, yaitu memegang. Sedangkan penyakit mata menyebabkan mata tak mampu melaksanakan fungsinya, yaitu melihat.
Demikian pula penyakit hati, menyebabkan hati tak mampu melakukan fungsinya yang khas, yang memang itu diciptakan untuknya. Yaitu, pengetahuan, hikmah, ma’rifah, cinta kepada Allah, beribadah untuk dan kepada-Nya, merasakan kenikmatan apabila menyebut atau mengingat-Nya, mengutamakan-Nya di atas segala keinginan selain-Nya, serta mengerahkan semua dorongan jiwa dan anggota tubuh demi melaksanakan semua itu. Firman Allah SWT :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
“dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Adz-Dzariat: 56)
Ø Penyakit Hati dan Cara Mengobatinya
Hati yang dalam bahasa Arab berarti Qalbun adalah bagian yang sangat penting pada manusia. Jika hati kita baik, maka baik pula seluruh amal kita:
Rasulullah saw. bersabda, “….Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak pula seluruh perbuatannya. Gumpalan daging itu adalah hati.” (HR Imam Al-Bukhari)
Sebaliknya, orang yang dalam hatinya ada penyakit, sulit menerima kebenaran dan akan mati dalam keadaan kafir.
وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ
“Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir.” [At Taubah 125]
Oleh karena itu penyakit hati jauh lebih berbahaya daripada penyakit fisik, maka kita perlu mengenal beberapa penyakit hati yang berbahaya serta bagaimana cara menyembuhkannya.
1. Sombong
Sering orang karena jabatan, kekayaan, atau pun kepintaran akhirnya menjadi sombong dan menganggap rendah orang lain. Bahkan Fir’aun yang takabbur sampai-sampai menganggap rendah Allah dan menganggap dirinya sebagai Tuhan. Kenyataannya Fir’aun adalah manusia yang akhirnya bisa mati karena tenggelam di laut.
Allah melarang kita untuk menjadi sombong:
وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولا
“Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’ 37]
Ÿوَلا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman 18]
Allah menyediakan neraka jahannam bagi orang yang sombong:
ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ
“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min 76]
Kita tidak boleh sombong karena saat kita lahir kita tidak punya kekuasaan apa-apa. Kita tidak punya kekayaan apa-apa. Bahkan pakaian pun tidak. Kecerdasan pun kita tidak punya. Namun karena kasih-sayang orang tua-lah kita akhirnya jadi dewasa. Begitu pula saat kita mati, segala jabatan dan kekayaan kita lepas dari kita. Kita dikubur dalam lubang yang sempit dengan pakaian seadanya yang nanti akan lapuk dimakan zaman.
Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin menyatakan bahwa manusia janganlah sombong karena sesungguhnya manusia diciptakan dari air mani yang hina dan dari tempat yang sama dengan tempat keluarnya kotoran.
Bukankah Allah mengatakan pada kita bahwa kita diciptakan dari air mani yang hina.
“Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?” [Al Mursalaat 20]
Saat hidup pun kita membawa beberapa kilogram kotoran di badan kita. Jadi bagaimana mungkin kita masih bersikap sombong?

2. Dusta
Adapun Al-Kadzib (kebohongan), maka perbuatan ini akan mengantarkan pada kejahatan, yaitu berpalingnya dari sifat istiqamah. Ada juga yang mengatakan bahwa kebohongan adalah kemaksiatan yang paling cepat menyebar. Tentang tercelanya membicarakan segala sesuatu yang ia dengar, Rasulullah bersabda, “Cukuplah seseorang dianggap pendusta jika ia selalu membicarakan segala sesuatu yang ia dengar”. (HR. Muslim 1/10)
Abdullah bin ‘Amr berkata, “Rasulullah pernah datang ke rumah kami, waktu itu aku masih kecil, akupun keluar utk bermain. Ibuku kemudian memanggil, “Ya Abdullah kemari, nanti akan ibu beri sesuatu”. Maka Rasulullah bertanya: “Apa yang akan kamu berikan?” Dia mejawab, “Saya akan memberi kurma”. Rasulullah kemudian bersabda, “Seandainya engkau tak melakukan (apa yang engkau katakan), berarti telah dicatat atasmu satu kedustaan.” (HR. Abu Daud no. 4991)
Nabi bersabda, “Seseorang yang senantiasa & terbiasa dgn dusta akan dicatat di sisi Allah ta’ala sebagai pendusta.” (HR. Bukhari 10/423, Muslim no. 2606).
Faktor pendorong berbuat dusta :
Motif yang mendorong orang-orang yang memiliki jiwa nista untuk melakukan kedustaan cukup banyak, diantaranya adalah :
  1.   Sedikitnya rasa takut kepada Allah Ta’ala dan tidak adanya perasaan bahwa Allah Ta’ala selalu mengawasi setiap gerak-geriknya, baik yang kecil maupun yang besar.
  2.   Upaya mengaburkan fakta, baik bertujuan utk mendapatkan keuntungan atau mengurangi takaran, dgn maksud menyombongkan diri atau utk memperoleh keuntungan dunia, ataupun karena motif-motif lainnya. Misalnya saja: orang yang berdusta tentang harga beli tanah atau mobil, atau menyamarkan data-data yang tidak akurat tentang wanita yang akan dipinang yang dilakukan pihak keluarganya.
  3.   Mencari perhatian dgn membawakan cerita-cerita fiktif dan perkara-perkara yang dusta.
  4.   Tidak adanya rasa tanggung jawab dan berusaha lari dari kenyataan, baik dlm kondisi sulit ataupun kondisi lainnya.
  5.   Terbiasa melakukan dusta sejak kecil. Ini merupakan hasil pendidikan yang buruk. Karena, sejak tumbuh kuku-kukunya (sejak kecil), sang anak biasa melihat ayah dan ibundanya berdusta, sehingga ia tumbuh dan berkembang dlm lingkungan sosial semacam itu.
  6.   Merasa bangga dgn berdusta, ia beranggapan bahwa kedustaan menandakan kepiawaian, tingginya daya nalar, dan perilaku yang baik.
3. ‘Ujub (kagum akan diri sendiri)
Ini mirip dengan sombong. Kita merasa bangga atau kagum akan diri kita sendiri. Padahal seharusnya kita tahu bahwa semua nikmat yang kita dapat itu berasal dari Allah. Jika kita mendapat keberhasilan atau pujian dari orang, janganlah ‘ujub. Sebaliknya ucapkan “Alhamdulillah” karena segala puji itu hanya untuk Allah.
Berhati-hatilah dengan penyakit ujub, sebab jika sudah menjangkit kedalam hati hanya akan menimbulkan keburukan. Ujub merusak dan menghancurkan amal kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:
ثَلاَثٌ مُهلِكَاتٌ شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوَيً مُتَّبَعٌ وَاِعْجَابُ المَوءِ بِنَفْسِهِ
Artinya : Tiga perkara yang dapat menghancurkan, yaitu : kebakhilan yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti dan ujub seseorang terhadap dirinya.
Mula-mula ujub itu hanya berada di dalam hati, yakni mengganggap dirinya paling mulia, paling segala-galanya dan paling sempurna dibandingkan orang lain. Karena dengan anggapan yang demikian itu maka hatinya merasa puas dan bangga atas apa yang dirasa. Kemudian berkembang menjadi sebuah perkataan yang menggungkapkan tentang pandangan manusia kepada dirinya sendiri yang mulia. Padahal yang demikian ini sangat dicela dalam agama dan dibenci Allah, karena seseorang telah di jangkiti penyakit ujub maka ada sikap meremehkan dalam berbuat amal, maka tepatlah kiranya jika ujub ini adalah pangkal kemaksiatan, kelalaian dan kesenangan nafsu untuk merasa puas kepada dirinya, sedangkan orang yang merasa puas dengan dirinya sendiri karena menganggap sempurna, maka dia akan buta dengan kelemahan-kelemahan yang dia miliki.
Ibnu Mas’ud berkata bahwa faktor penyebab keselamatan manusia itu ada dua perkara, yaitu bertaqwa dan menanamkan niat yang sungguh-sungguh. Seangkan faktor penyebab kecelakaan atau kebinasaan juga dua perkara, yaitu putus asa dan membanggakan diri.
Bahaya ujub sebagaimana riya’ merupakan syirik kecil, demikian pula ujub merupakan syirik kecil juga. Riya’ merupakan syirik dari sisi orang yang beramal saleh menyertakan orang lain bersama Allah dalam mencari ganjaran berupa pujian dan sanjungan, sedangkan ujub merupakan kesyirikan dari sisi orang yang beramal saleh menyertakan dirinya bersama Allah dalam keberhasilanya beramal saleh, seakan-akan bukan allah semata yang menjadikanya berhasil beramal saleh akan tetapi ia juga turut andil dalam keberhasilanya beramal saleh.
كَرَّرَهُ زِيَادَةً فِي التَّنْفِيْرِ وَمُبَالَغَةً فِي التَّحْذِيْرِ، وَذَلِكَ لِأَنَّ الْعَاصِي يَعْتَرِفُ بِنَقْصِهِ فَيُرْجَى لَهُ التَّوْبَةُ وَالْمُعْجَبُ مَغْرُوْرٌ بِعَمَلِهِ فَتَوْبَتُهُ بَعِيْدَة
Artinya : "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengulangi-ngulanginya (*ujub !, ujub !) sebagai tambahan (penekanan) untuk menjauhkan (*umatnya) dan sikap berlebih-lebihan dalam mengingatkan (*umatnya). Hal ini dikarenakan pelaku maksiat mengakui kekurangannya maka masih diharapkan ia akan bertaubat, adapun orang yang ujub maka ia terpedaya dengan amalannya, maka jauh/sulit baginya untuk bertaubat" (At-Taisiir bisyarh Al-Jaami' as-Shoghiir 2/606)
Tanda-tanda terjangkit penyakit ujub :
Menurut Almunaawi Assyafi’i menyebutkan bahwasanya diantara tanda-tanda orang ujub adalah :
1. Dia merasa heran jika doanya tidak dikabulkan oleh Allah. Dia merasa bahwa ketaqwaanya dan amalanya mengharuskan doanya dikabulkan oleh Allah hal ini menunjukkan ujubnya dengan amalan saleh karenanya tatkala doanya tidak dikabulkan merasa heran.
2. Jika orang yang mengganggunya ditimpa musibah, maka dia merasa bahwa itu merupakan karomahnya.
Untuk mengobati penyakit ujub, diantaranya sebagai berikut :
1. Menyadari bahwasanya mampunya kita beramal sholeh adalah semata-mata kemudahan dan karunia dari Allah, firman allah :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَوْلا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” [An-Nuur : 21]
2. Banyak ibadah yang agung yang disyari'atkan untuk diakhiri dengan istighfar. Hal ini agar para pelaku ibadah-ibadah tersebut tidak merasa ujub dengan ibadah-ibadah yang telah mereka lakukan, akan tetapi tetap merasa dan sadar bahwa ibadah yang mereka lakukan tetap ada kekurangannya.

4. Iri dan Dengki
Allah melarang kita iri pada yang lain karena rezeki yang mereka dapat itu sesuai dengan usaha mereka dan juga sudah jadi ketentuan Allah.
Ÿوَلا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’ 32]
Iri hanya boleh dalam 2 hal. Yaitu dalam hal bersedekah dan ilmu. “Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada jalan yang benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Jika kita mengagumi milik orang lain, agar terhindar dari iri hendaknya mendoakan agar yang bersangkutan dilimpahi berkah. “Apabila seorang melihat dirinya, harta miliknya atau saudaranya sesuatu yang menarik hatinya (dikaguminya) maka hendaklah dia mendoakannya dengan limpahan barokah. Sesungguhnya pengaruh iri adalah benar.” (HR. Abu Ya’la)
Dengki lebih parah dari iri. Orang yang dengki ini merasa susah jika melihat orang lain senang. Dan merasa senang jika orang lain susah. Tak jarang dia berusaha mencelakakan orang yang dia dengki baik dengan lisan, tulisan, atau pun perbuatan. Oleh karena itu Allah menyuruh kita berlindung dari kejahatan orang yang dengki:
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” [Al Falaq 5]
Kedengkian bisa menghancurkan pahala-pahala kita. “Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu.” (HR. Abu Dawud)
5. Riya’
Riya’ adalah berbuat kebaikan/ibadah dengan maksud pamer kepada manusia, agar orang mengira dan memujinya sebagai orang yang baik atau gemar beribadah seperti shalat, puasa, sedekah, dan sebagainya.
Ciri-ciri riya:
“Orang yang riya berciri tiga, yakni apabila di hadapan orang dia giat tapi bila sendirian dia malas, dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan. Sedangkan orang munafik ada tiga tanda yakni apabila berbicara bohong, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat.” (HR. Ibnu Babawih).
Orang yang riya’, maka amal perbuatannya sia-sia belaka.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالأذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا لا يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia.” [QS. Al-Baqarah: 264]
"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat karena riya.” [Al Maa’uun 4-6]
Imam Al Ghazali mengumpamakan orang yang riya’ itu sebagai orang yang malas ketika dia hanya berdua saja dengan rajanya. Namun ketika ada budak sang raja hadir, baru dia bekerja dan berbuat baik untuk mendapat pujian dari budak-budak tersebut.
Seperti itulah orang riya’. Ketika hanya berdua dengan Allah Sang Raja Segala Raja, dia malas dan enggan beribadah. Tapi ketika ada manusia yang tak lebih dari hamba/budak Allah, maka dia jadi rajin shalat, bersedekah, dan sebagainya untuk mendapat pujian para budak.
Agar terhindar dari riya’, kita harus meniatkan segala amal kita untuk Allah ta’ala (Lillahi ta’ala).

6. Bakhil atau Kikir
Bakhil alias Kikir alias Pelit alias Medit adalah satu penyakit hati karena terlalu cinta pada harta sehingga tidak mau bersedekah.
Ÿ
“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Ali ‘Imran 180]
Padahal segala harta kita termasuk diri kita adalah milik Allah. Saat kita lahir kita tidak punya apa-apa. Telanjang tanpa busana. Saat mati pun kita tidak membawa apa-apa kecuali beberapa helai kain yang segera membusuk bersama kita.
Sesungguhnya harta yang kita simpan itu bukan harta kita yang sejati. Saat kita mati tidak akan ada gunanya bagi kita. Begitu pula dengan harta yang kita pakai untuk hidup bermegah-megahan seperti beli mobil dan rumah mewah.
“Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.” [Al Lail 8-11]
Yang justru jadi harta yang bermanfaat bagi kita di akhirat nanti adalah harta yang kita belanjakan di jalan Allah atau disedekahkan. Harta tersebut akan jadi pahala yang balasannya adalah istana surga yang luasnya seluas langit dan bumi.
“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” [Al Hadiid 21]

KESIMPULAN
Penyakit hati merupakan penyakit di dalam jiwa yang lebih parah dari penyakit fisik. Karena bilamana hati seseorang sakit, atau bahkan buruk, maka perilakunya pun demikian. Contoh-contoh penyakit hati seperti :
  1.   Sombong : memamerkan apa yang dia punya padahal sesungguhnya semua yang ada di dunia ini hanya milik Allah.
  2.   Dusta : kebohonganlah yang akan membawa seseorang pada kejahatan.
  3.   ‘Ujub : mula-mula ujub itu hanya berada di dalam hati, yakni mengganggap dirinya paling mulia, kemudian berkembang menjadi sebuah perkataan yang menggungkapkan tentang pandangan manusia kepada dirinya sendiri yang mulia. Padahal yang demikian ini sangat dicela dalam agama dan dibenci Allah, karena seseorang telah di jangkiti penyakit ujub maka ada sikap meremehkan dalam berbuat amal.
  4.   Iri dan dengki : iri hanya boleh dalam 2 hal. Yaitu dalam hal bersedekah dan ilmu.
  5.   Riya’ : berbuat kebaikan/ibadah dengan maksud pamer kepada manusia, agar orang mengira dan memujinya sebagai orang yang baik atau gemar beribadah seperti shalat, puasa, sedekah, dan sebagainya.
  6.   Bakhil dan kikir : satu penyakit hati karena terlalu cinta pada harta sehingga tidak mau bersedekah.
Barkallahu fikum _.
Di Salin pada khazanah Islam

MATERI ADOBE PHOTOSHOP (bagean ka hiji)



A.      Pembuatan Dokumen Baru

  • Klik Menu File
  • Klik New (CTRL + N) ; maka akan muncul kotak dialog
  • Silahkan di atur nama file,ukuran lembar kerja kita, jenis warna, warna latar
  • Klik OK

 B.      Model Warna dalam Photoshop
  1. 1.       RGB (RED GREEN BLUE)
Memiliki tiga warna yaitu merah, hijau dan biru. Untuk mendapatkan warna laina dalah dengan cara mencampurkan ke tiga unsure dasar tersebut. Pengaturannya dengan skala 0 (terendah) dan 255 (tertinggi)
  1. 2.       CMYK ( Cyan, Magenta, Yellow, Black)
Jika pada RGB menggunakan skala 0-255, CMYK menggunakan persentase, Putih dipersentasikan dengan 0%, dan hitam dengan 100%.
  1. 3.       BITMAP MODE.
Mode ini menggunakan satu dari dua nilai warna yaitu hitam dan putih. Mode ini disebut juga bitmapped 1-bit.
  1. 4.       Grayscale Mode
Mode ini menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu. Skalanya menggunakan persentase. 0% untuk putih dan 100% untuk hitam.
  1. 5.       DUOTONE MODE
Mode ini menggunakan 256 warna

C.      MENGUBAH UKURAN GAMBAR
  • Aktifkan file
  • Klik Menu Image lalu size (maka tampil kotak dialog)
  • Beri tanda centang pada Resample Image.
  • Tentukan Width dan height
  • OK
D.      MENGUBAH MODE WARNA
Warna default Photoshop adalah RGB, namun kita bisa mengubahnya dengan cara
  • Klik menu Edit
  • Arahkan ke Mode lalu klik mode warna yang diinginkan
E.       MENYIMPAN FILE
  • Klik File lalu save ( CTRl+S) muncul kotak dialog
  • Masukan nama file, tentukan tempat penyimpanan, tentukan format file
  • Lalu klik Save
F.       MEMBUKA DOKUMEN PHOTOSHOP
  • Klik File lalu Open (CTRL+O) muncul kotak dialog
  • Tentukan direktori tempat menyimpan file
  • Klik nama file yang akan dibuka lalu klik tombol Open.
G.     MENUTUP DOKUMEN
  • Klik File lalu Close ( CTRL + W)
  • Untuk mengakhiri atau menonaktifkan adobe caranya
  • Klik menu file lalu exit (CTRL+Q)
  • Atau bisa menggunakan tombol Alt + F4