Dikisahkan seorang murid datang kepada gurunya dengan maksud untuk meminta ilmu Kebahagiaan. Murid tersebut berkata " guru berikan aku sebuah ilmu, dimana aku bisa menemukan kebahagiaan, aku mau ilmu Kebahagiaan.?" Pintanya.
Kemudian Gurunya berkata : "Baiklah kalau kamu mau ilmu itu, asal kamu harus siap menerima dan melaksanakannya". Murid itu menjawab dengan semangat :" siap guru, aku siap menerimanya".
Kemudian mulailah guru itu membahas ilmu Kebahagiaan dengan memberikan syarat kepada muridnya. Diawal pembahasan nya guru itu berkata kepada muridnya. kamu sekarang isi gelas ini penuh dengan air, kemudian bawa gelas ini ke hutan disana, di ujung sana saya menunggu mu, tapi ingat jangan sampai ada air yang jatuh setetes pun, kalau ada yang jatuh terpaksa kami harus kembali ngisi airnya.
Murid itu dengan semangat mengisi dan membawa air di gelas, sedangkan gurunya menunggu di ujung hutan.
Setelah air diisi Penuh air, dia membawa dan berjalan perlahan-lahan fokus pada air di gelas, supaya tidak jatuh setetes pun dan akhirnya sampai di ujung hutan dan berkata :"Guru aku berhasil membawa air ini tanpa jatuh setetes pun, sekarang apa nih guru ilmu kebahagian yang akan engkau berikan. Apa hubungannya guru syarat ini dengan ilmu yang akan engkau ajarkan kepadaku?" Tanya murid itu.
Sang guru menjawab pertanyaan itu : anaku begini, apa yang engkau lihat selama berjalan kesini?". muridnya berkata :" aku tidak melihat apa apa guru, selain dari air di gelas ini, bahkan aku sedikit sedikit melihat jalannya".
Anaku ketahuilah sekelilingmu itu adalah kebahagian ketika kamu melihatnya, sekarang mari kita berjalan kembali ketempat semula dan kita lihat sekeliling perjalanan kita.
Ternyata selama perjalanan disana ada danau yang indah, ada kebun yang penuh dengan bunga yang cantik, ada binatang binatang yang cantik. Namun kita tidak mengetahuinya karena kita terlalu fokus melihat satu titik, yaitu Masalah diri kita, kekurangan diri kita, ucapan orang lain kepada kita. Padahal diluar kita sekeliling kita ada sesuatu yang harus kita nikmati.
Semoga bermanfaat.
Keberhasilan melalui kebiasaan
BalasHapus